Penelitian BHGB dalam Upaya Pencegahan Kanker dengan Vaksin HPV

  • Whatsapp

Jakarta, 23 November 2023 – Penelitian Mendalam oleh BHGB dalam Upaya Pencegahan Kanker dengan Vaksin HPV

Dalam upaya monumental untuk menanggulangi kanker serviks, Beijing Health Guard Biotechnology Inc (BHGB), sebuah lembaga independen yang bergerak di bidang kesehatan, sedang melakukan langkah besar melalui uji klinis vaksin HPV. Program imunisasi ini, yang dirancang untuk melindungi tubuh dari serangan human papillomavirus (HPV), menjanjikan langkah preventif terhadap berbagai jenis kanker yang berkaitan dengan organ kelamin dan reproduksi, termasuk kanker serviks dan kanker penis.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 23 November 2023, Liu Yongjiang, President Director BHGB, mengungkapkan bahwa uji klinis fase III untuk vaksin HPV sembilan valensi Kangle Guardian telah resmi dimulai di Indonesia. “Ini merupakan langkah awal dari proyek penelitian klinis internasional yang ambisius terhadap vaksin HPV sembilan-valen rekombinan,” ujar Liu Yongjiang.

Menurut Liu, uji klinis fase III ini dilakukan dengan metode acak, tersamar, dan terkontrol positif. Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) telah memberikan persetujuan resmi pada akhir September tahun ini, menandai dimulainya tahap penting dalam penelitian ini. “Pengamat dari BPOM, serta tim peneliti dari BHGB, perusahaan CRO, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, turut serta dalam proses pendaftaran vaksinasi ini,” tambahnya.

Sebelumnya, BHGB telah memulai uji klinis Tahap III untuk vaksin HPV di Tiongkok, yang ditujukan untuk wanita dengan sembilan valensi indikasi. Kini, BHGB juga sedang melaksanakan uji klinis fase III untuk vaksin HPV dengan indikasi khusus bagi pria.

Hasil uji klinis penjembatan kekebalan pada kelompok usia muda telah menunjukkan bahwa keamanan dan imunogenisitas vaksin sejajar dengan vaksin komersial yang telah tersedia. “Hal ini memberikan dasar ilmiah yang kokoh untuk dilakukannya uji klinis ini di Indonesia,” jelas Liu.

Diharapkan, vaksin HPV ini akan menjadi alat penting dalam mengurangi prevalensi kanker serviks dan penyakit lain yang berkaitan dengan virus HPV. Masyarakat Indonesia juga dihimbau untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang virus ini dan pentingnya pencegahan melalui vaksinasi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *