Bisul di kepala memang sangat mengganggu karena terasa menyakitkan. Bahkan kadangkala disertai juga dengan rasa gatal sehingga penderitanya ingin sekali menggaruknya. Padahal proses tersebut dapat meningkatkan kemungkinan infeksi menyebar ke daerah lain.
Bisul di kulit kepala disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang hidup pada folikel rambut. Sebenarnya jasad renik ini tidak berbahaya bagi kulit karena hidupnya di permukaan.
Akan tetapi dapat menimbulkan infeksi jika masuk ke dalam folikel rambut akibat kulit rambut menjadi luka atau karena gigitan serangga. Itulah yang kemudian timbul menjadi bisul di kepala.
Oleh karena itu Anda harus membuat tindakan pencegahan agar gejala tersebut tidak semakin parah. Sebab jika dibiarkan tentu akan mengakibatkan menyebarnya bakteri ke daerah lain yang tentu saja akan semakin menyulitkan proses penyembuhan.
Cara Mencegah Bisul di Kulit Kepala
Seringkali orang menganggap bahwa menjaga kebersihan kulit kepala hanyalah keramas dengan sampo saja. Padahal berjalannya waktu, bisa terjadi perubahan karakteristik dan sifat pada rambut.
Biasanya perubahan itu terjadi karena paparan sinar matahari, aktivitas, serta gaya hidup yang berubah. Sehingga terjadi penumpukan kulit mati, kepalamengalami kekeringan dan tidak sengaja menggaruknya sehingga terluka.
Karenanya terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya bisul di kepala:
- Lakukan pembersihan ke kepala yaitu keramas sebanyak dua sampai tiga kali seminggu. Namun, Anda tidak perlu menunggu terlalu lama begitu merasa kotor bisa saja langsung dilakukan proses tersebut. Tetapi usahakan jangan setiap hari.
- Gunakanlah shampo yang cocok dengan kebutuhan kulit kepala dan kurangi penggunaan bahan yang membuat iritasi
- Jika Anda merasa tidak cocok dengan shampo yang sekarang digunakan janganlah merasa sayang karena berpotensi untuk meningkatkan infeksi. Segera ganti dengan produk lain yang memiliki kandungan sesuai dengan kebutuhan kulit
- Melindungi kulit kepala dari paparan sinar matahari ataupun debu jika beraktivitas di luar ruangan. Hal ini untuk mengurangi resiko kulit kepala mengalami gatal, sehingga ingin menggaruknya.
- Jika memang terasa gatal usahakan jangan menggaruk sampai terluka karena dapat mengakibatkan bakteri tersebut masuk ke dalam dalam kulit kepala
- Jangan menggunakan handuk atau barang pribadi lainnya milik orang lain untuk memastikan bahwa tidak ada pertukaran bakteri penyebab infeksi
- Hindari kontak langsung dengan penderita infeksi untuk menekan potensi tertularnya penyakit
- Jika diperlukan lakukanlah perawatan rambut sesungguhnya sesuai dengan kebutuhannya
- Makan makanlah yang bergizi sehingga kecukupan nutrisi akan terpenuhi
- Berolahraga secara teratur agar tubuh menjadi sehat dan tahan terhadap infeksi
Untuk pencegahan masalah yang dapat terjadi di kulit kepala, Anda dapat membaca artikel kesehatan yang paling informatif. Jangan menganggap sepele gejala yang timbul pada bagian tersebut karena umumnya pertama kali yang terganggu adalah penampilan.