Untuk melakukan sizing atau menghitung besarnya kapasitas pendinginan dari sebuah mesin pendingin (chiller) atau refrigerator, diperlukan setidaknya tiga data. Data tersebut adalah temperatur air pendingin (chilled cooling water) yang masuk ke mesin, temperatur air pendingin yang kita perlukan dan laju alir air pendingin.

Lalu, bagaimana cara menghitung kapasitas chiller yang kita butuhkan? Langkahnya sangat sederhana, seperti yang saya kutip dari waterchiller.com. Apapun aplikasinya nanti, kapasitas chiller dapat dihitung dengan cara:

Langkah-1
Hitung selisih temperatur (dT) antara air pendingin yang masuk chiller dan temperatur air pendingin yang kita perlukan.

Langkah-2
Hitung panas yang harus diserap oleh chiller dalam BTU per jam, yaitu: laju alir (gallon per jam) x 8.33 x dT F

Langkah-3
Hitung kapasitas pendinginan dalam tons: panas yang harus diserap (BTU/jam) รท 12,000

Langkah-4
Tambahkan allowance (oversize) kapasitas pendinginan dari kondisi ideal yang dihitung di Langkah-3 sebesar 20% (ton): Tons x 1.2.

Ok, selesai. Kapasitas chiller telah selesai kita hitung. Namun, disarankan untuk memperhatikan rule of thumb yang mungkin ada, sesuai dengan jenis penggunaan (area aplikasi) chiller nantinya.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Tags: , , ,

Popularity: 1% [?]

Berita & Tutorial Terkait

This entry was posted on Monday, March 1st, 2010 and is filed under Design Alat, Tutorial. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

3 Responses to “4 Langkah Mudah Menghitung Kapasitas Chiller”

  1. [...] ini menunjukkan tanda bahaya (hazard symbol) yang dipasang pada sebuah mesin pendingin (refrigerator) di sebuah pabrik. Tampak pada foto tersebut dua tanda bahaya yang berisi peringatan akan potensi [...]

  2. [...] Pilihan yang kedua adalah mengganti dengan chiller baru dengan refrijeran baru di luar BPO, dengan kapasitas yang didesain ulang. Ada kemungkinan kapasitas chiller yang terpasang saat ini kurang atau bahkan terlalu besar. Maka, kita perlu melakukan re-sizing chiller. [...]

  3. [...] Gasket merupakan salah satu consumable material yang sangat penting dalam sebuah pabrik kimia. Kita akan dengan mudah menemukannya pada perpipaan, peralatan proses (seperti bejana tekan) dan mesin (seperti pompa, chiller). [...]

Leave a Reply