Ledakan yang terjadi di power plant milik Kleen Energy pada tanggal 7 Pebruari 2010 yang lalu, di Amerika Serikat, mendorong Chemical Safety Board (CSB) untuk melarang penggunaan gas alam atau natural gas untuk keperluan gas blowing. Gas blowing yang dimaksud adalah untuk membersihkan perpipaan dari kontaminasi sisa pengelasan atau kotoran lainnya sebelum digunakan.

Gas blowing operation dengan menggunakan gas alam yang notabene merupakan flammable gas menciptakan kondisi atmorferik yang sangat berbahaya. Kondisi atmosfer yang siap meledak kapan saja ketika terdapat sumber api atau panas.

Video safety berikut, yang dirilis oleh Chemical Safety Board AS, akan menggambarkan bagaimana bahayanya gas blowing dengan gas alam. Baca lanjutannya »

Tags: , , ,

Popularity: 1% [?]

Sebuah power plant berkapasitas 620 MW di Middletown, Amerika Serikat, meledak dan menyebabkan lima orang pekerja meninggal dunia, pada hari minggu kemarin (7/2). Selain itu, kejadian tersebut juga mengakibatkan beberapa orang terluka dan kerusakan pada beberapa bagian power plant.

Ledakan yang terjadi diperkirakan berasal dari operasi blow down pipa gas alam, yang merupakan bagian dari proses gas purging. Pada saat blow down, gas alam yang keluar dari pipa tertiup balik dan menyambar sumber api las yang berada di dekatnya. Baca lanjutannya »

Tags: , , ,

Popularity: 1% [?]

Brazil sepertinya akan terus menjadi Negara yang paling gencar mengoptimalisasi penggunaan renewable energy resources-nya. Utamanya berhubungan dengan etanol sebagai sumber energi alternatif terbarukan.

Salah satu yang terbaru adalah pengoperasian pembangkit listrik (power plant) yang berbahan bakar etanol. Adalah Juiz de Fora pembangkit listrik pertama di dunia yang berbahan bakar etanol, dan mulai dioperasikan bulan Januari yang lalu oleh Petrobras. Baca lanjutannya »

Tags: , , , , , ,

Popularity: 1% [?]

Tanggal 19 Januari, perusahaan petrokimia terbesar di China, Sinopec (China Petrochemical Corporation), mulai mengoperasikan pabrik etilena (ethylene) di Tianjin, dengan kapasitas produksi 1 juta ton per tahun.

Pabrik baru ini akan meningkatkan kapasitas produksi Sinopec di Tianjin menjadi 15 ton per tahun. Sedangkan produk etilen sendiri akan naik menjadi 3.2 juta ton per tahun. Baca lanjutannya »

Tags: , , , , ,

Popularity: 1% [?]

Departemen Energi Pacific Northwest National Laboratory berhasil mengembangkan teknologi baru untuk menangkap karbon dioksida (CO2) dari pembangkit listrik (power plant), yang disebut dengan Reversible Acid Gas Capture. Cairan penangkap yang digunakan adalah senyawa organik, yang dapat dipakai ulang.

Proses Reversible Acid Gas Capture tidak memerlukan air, sehingga membutuhkan energi yang lebih kecil untuk pemompaan dan pemanasan. Senyawa organik yang dipakai pun memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida 2 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan campuran air dan monoethanolamine, yang digunakan pada teknologi yang ada saat ini. Dengan proses baru ini, penyerapan gas dapat berlangsung pada temperatur mendekati temperatur ruang.

Pada prosesnya, larutan organik tersebut mengikat karbon dioksida, membentuk larutan garam. Selanjutnya, gas CO2 yang tertangkap, dipisahkan dari larutan dengan cara pemanasan.

Teknologi baru ini akan diuji coba untuk gas asam lainnya, seperti sulful dioksida, karbon disulfida dan karbonil sulfida. (pnl.gov)

Tags: , , , , , ,

Popularity: 1% [?]

pembangkit listrik hidrogenEnel, perusahaan utilitas terkemuka di Eropa, telah berhasil membangun pembangkit listrik yang menggunakan 100% gas hidrogen (H2) sebagai bahan bakarnya, di dekat kota Venice, Italia. Gas hidrogen tersebut diperoleh dari produk samping pabrik petrokimia, yang biasanya dibuang sebagai limbah.

Pada bulan Juli yang lalu, Enel sudah mampu menyuplai kebutuhan listrik untuk sekitar 20.000 pelanggan rumah tangga. Dengan menggunakan hidrogen, Enel mampu mencegah potensi emisi gas karbon dioksida (CO2) sebesar 17.000 MT per tahunnya, dibandingkan jika menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utamanya.

Pembangkit listrik yang dimiliki Enel merupakan yang pertama di dunia, yang menggunakan seluruh kebutuhan bakarnya dari gas hidrogen. (nytimes.com)

Tags: , , ,

Popularity: 1% [?]