Referensi Industri Kimia Indonesia

Produsen semen terbesar di Cina, Anhui Conch Cement Company Ltd, berencana akan membangun pabrik semen di Indonesia, dengan total kapasitas produksi atau production capacity mencapai 36.400 ton klinker per hari.

Rencananya, Anhui Conch Company Ltd akan membangun 4 pabrik semen, masing-masing di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Papua Barat. Nilai proyek ke empat pabrik semen tersebut mencapai angka 2,35 miliar dolar AS. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Dua produsen kertas di Indonesia yakni PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (PT. IKPP) dan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, akan segera membangun paper machine (PM) baru di masing-masing pabrik.

PT. IKPP akan membangun PM 16 di Perawang, Riau, dengan kapasitas produksi 500,000 ton, dengan nilai proyek $100-$150 juta.

Sementara itu, PT. Tjiwi Kimia akan membangung PM 13, dengan kapasitas produksi 100,000 ton, dengan kebutuhan investasi mencapai $100 juta. Direncanakan akhir tahun ini proyek pembangunan pabrik akan rampung.

Saat ini, kapasitas produksi kertas untuk PT. IKPP dan PT. Tjiwi Kimia masing-masing adalah sebesar 1,07 juta ton dan 1,13 juta ton. (bisnis.com)

Popularity: 1% [?]

Opsi pembangunan dua pabrik pupuk urea baru oleh PT. Pupuk Sriwijaya masing-masing di Gresik dan Cepu, Bojonegoro, akan menghemat biaya sebesar $158 juta AS.  Penghematan tersebut berasal dari penghematan biaya transportasi sebesar $50 juta AS dan $108 juta AS dari penghematan biaya energi.

Penghematan energi untuk biaya produksi karena penggunaan teknologi proses generasi terbaru. Sedangkan penghematan transportasi karena lokasi pabrik baru yang berada di jalur utama menuju pelabuhan. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Mulai tahun 2014-2015 mendatang, PT. Medco Energi International akan mengoperasikan pabrik bioetanol di Papua, dengan kapasitas produksi 180.000 kilo liter per tahun. Saat ini, proyek pembangunan masih dalam tahap pembebasan lahan dan penelitian produksi tebu.

Menurut Presiden Direktur PT. Medco Downstream Indonesia, Bambang W Sugondo, dana investasi yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan pabrik bioetanol tersebut diperkirakan mencapai 150 juta dolar AS. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

PT. Petrokimia Gresik akan kembali membangun pabrik asam fofsat (H3PO4), dengan kapasitas produksi 200.000 ton per tahun, di Gresik, Jawa Timur. Proyek pembangunan pabrik baru ini direncanakan akan di mulai bulan September mendatang. Proses konstruksinya sendiri akan memakan waktu sekitar 3 tahun.

Saat ini, PT. Petrokimia Gresik mengoperasikan pabrik pupuk NPK, yang memerlukan asam fosfat sebagai bahan bakunya sejumlah 500.000 ton pe tahun, dimana 250.000 ton asam forsfat masih diimpor dari Jordania. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Salah satu produsen pupuk urea di Indonesia, PT. Pupuk Kaltim, akan membangun pabrik pupuk urea dengan kapasitas produksi amonia 2700 ton/hari dan urea 3500 ton/hari.

PT. Pupuk Kaltim telah menandatangani kontrak pembangunan pabrik dengan perusahaan EPC asal Jepang, Toyo Engineering, di Bontang, Kalimantan Timur, baru-baru ini. Nilai kontrak proyek pembangunan pabrik baru tersebut sebesar 577 juta dolar AS. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Pabrik butadiena pertama di Indonesia akan segera dibangun di Cilegon, Banten, oleh PT. Petrokimia Butadiena Indonesia, yang merupakan anak perusahaan PT. Chandra Asri, dengan kapasitas produksi 100.000 ton per tahun.

Pabrik tersebut akan dibangun dengan biaya investasi mencapai 100 juta dolar AS, yang berasal dari dana internal perusahaan. Sementara itu, lisensi teknologi proses telah diperoleh oleh PT. Petrokimia Butadiena Indonesia dari pihak BASF. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Produsen kimia terkemuka asal Amerika Serikat, Dow, akan membangun sebuah pabrik propylene glycol di Thailand, dengan kapasitas produksi mencapai 150,000 ton per tahun.

Proyek pembangunan pabrik baru tersebut akan menghabiskan biaya investasi sebesar 67 juta dolar AS atau setara dengan 2 miliar Baht. Pabrik propylene glycol tersebut akan dibangun di Asia Industrial Estate di Rayong. Selain di Thailand, Dow juga mengoperasikan pabrik propylene glycol di Amerika Utara, Jerman, Brazil dan Australia. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Sumitomo Chemical, sebuah perusahaan kimia asal Jepang, akan membangun sebuah pabrik styrene-butadiene rubber (S-SBR) di Singapura dengan kapasitas produksi 40,000 ton per tahun. Pabrik karet tersebut akan mulai beroperasi secara komersil mulai quartal keempat tahun 2013 mendatang.

Lokasi pembangunan pabrik terletak di Jurong Island, dan akan menghabiskan dana investasi sebesar 120 juta dolar AS atau setara dengan 100 juta Yen. Jurong Island dipilih karena lebih stabil dalam penyediaan butadiene sebagai bahan bakunya. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]