Referensi Industri Kimia Indonesia

Sedikitnya empat orang meninggal dunia dan 120 orang lainnya cedera menyusul terjadinya banjir lumpur beracun, setelah dinding tanki penyimpan jebol di sebuah pabrik di kota Ajka, Hungaria, Senin (4/10) kemarin. Bencana lumpur beracun ini merupakan kecelakaan industri terburuk yang pernah terjadi di Hungaria. Pemerintah Hungaria mengumumkan kondisi darurat menyusul kejadian tersebut.

Tim penyelamat khawatir jumlah korban akan terus meningkat, karena enam orang dilaporkan belum ditemukan dan delapan orang lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit. Setidaknya 38.8 juta kaki kubik lumpur beracun menyapu tiga desa di sebelah barat Budapest pada Senin kemarin.

Kementrian Lingkungan Hidup Hungaria menyatakan bahwa banjir lumpur beracun tersebut merupakan bencana lingkungan dan sedikitnya mencemari 15.4 mil persegi. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Tiga orang pekerja kontrak meninggal dunia ketika melakukan pekerjaan perbaikan pada sebuah pabrik di Italia. Pabrik tersebut adalah milik sebuah perusahaan Belanda, DSM. Investigasi atas kecelakaan kerja di pabrik tersebut akan dilakukan oleh DSM bekerja sama dengan pihak berwenang setempat. Kecelakaan tersebut terjadi pada hari Minggu yang lalu (12/9).

Ketiga orang pekerja tersebut meninggal diperkirakan disebabkan oleh asphyxiation. Asphyxiation adalah kondisi dimana manusia mengalami kekurangan oksigen yang parah, sehingga manusia tidak dapat bernafas secara normal. Akibat dari kondisi ini adalah kematian. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Baru-baru ini, Chemical Safety Board (CSB) AS, merilis sebuah video kecelakaan kerja yang berisikan penjelasan mengenai proses terjadinya kebakaran di Xcel Energy Company, sebuah pembangkit listrik tenaga air di Georgetown, Colorado AS.

Kecelakaan tersebut terjadi di dalam terowongan pada jarak 1,000 kaki di bawah permukaan tanah, pada tanggal 2 Oktober 2007 yang lalu. Dalam kecelakaan kerja tersebut lima orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya terluka.

Simak video kecelakaan kerja ini baik-baik. Karena ada pelajaran keselamatan kerja (K3) yang bisa kita peroleh, khususnya berkenaan dengan pencegahan kebakaran. Selamat menyimak. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Sedikitnya tiga orang meninggal dunia dan lima orang lainnya terluka, menyusul terbakarnya sebuah pabrik di Hyderabad, India, pada hari Minggu (16/5).

Kebakaran tersebut terjadi di pabrik milik Durga Entriprises, yang terletak di kawasan industri Jedimetla, setelah terjadi ledakan pada salah satu reaktor. Pada saat kejadian, 16 orang pekerja sedang berada di dalam pabrik. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Sebuah power plant berkapasitas 620 MW di Middletown, Amerika Serikat, meledak dan menyebabkan lima orang pekerja meninggal dunia, pada hari minggu kemarin (7/2). Selain itu, kejadian tersebut juga mengakibatkan beberapa orang terluka dan kerusakan pada beberapa bagian power plant.

Ledakan yang terjadi diperkirakan berasal dari operasi blow down pipa gas alam, yang merupakan bagian dari proses gas purging. Pada saat blow down, gas alam yang keluar dari pipa tertiup balik dan menyambar sumber api las yang berada di dekatnya. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Jum’at pagi pukul 8, 4 September yang lalu, 2 orang pekerja di pabrik kimia Kiran Global Chemicals Limited, di Thirupala, Bangalore, India, meninggal dunia karena terkena ledakan natrium silikat yang dipanaskan.

Kecelakaan kerja ini bermula pada saat dua tabung natrium silikat (Na2SiO3) dipanaskan sejak Kamis malam pukul 10.30. Namun, kedua pekerja tersebut lupa untuk mematikan pemanasnya. Tiba-tiba pada saat tutup tabung dibuka, tabung tersebut meledak karena tekanan berlebih.

Suara ledakan tersebut terdengar sampai jarak 2 km dari tempat kejadian, dan menyebabkan 9 orang peduduk mengalami luka bakar serta sedikitnya 30 rumah mengalami kerusakan.

Kiran Global Chemicals Limited adalah salah satu pabrik natrium silikat terbesar di India. Natrium silikat biasanya digunakan sebagai semen untuk suhu tinggi, bahan seal di dunia otomotif, dan lain-lain. (expressbuzz.com)

Popularity: 1% [?]