Referensi Industri Kimia Indonesia

Mulai tahun 2014-2015 mendatang, PT. Medco Energi International akan mengoperasikan pabrik bioetanol di Papua, dengan kapasitas produksi 180.000 kilo liter per tahun. Saat ini, proyek pembangunan masih dalam tahap pembebasan lahan dan penelitian produksi tebu.

Menurut Presiden Direktur PT. Medco Downstream Indonesia, Bambang W Sugondo, dana investasi yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan pabrik bioetanol tersebut diperkirakan mencapai 150 juta dolar AS. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Sebuah tempat penyimpanan limbah bahan kimia meledak di Letart, West Virginia, AS, menyebabkan empat orang terluka.

Tempat penyimpanan limbah bahan kimia tersebut berada dalam lokasi pabrik yang memproduksi ferrosilicomanganese, milik Felman Trading Inc. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Sebuah pabrik kimia di Tuscola, AS, yang memproduksi etanol dan bahan kimia lainnya Senin (22/3) kemarin meledak dan terbakar. Ledakan tersebut terjadi kira-kira pada jam 9 pagi waktu setempat.

Pabrik yang meledak tersebut adalah pabrik milik Lyondell. Belum ada laporan mengenai jumlah korban tewas atau terluka dalam ledakan tersebut. Namun, sesaat setelah kejadian pekerja yang berada di pabrik sedang dalam persiapan untuk melakukan tindakan emergensi. Baca lanjutannya »

Popularity: unranked [?]

Sedikitnya dua orang dikabarkan terluka pada Kamis (11/3) pukul 9:15 pagi, akibat sebuah tanki penyimpanan yang berisi penuh natrium klorida (NaCl) atau sodium chloride meledak di pabrik kimia milik CAWC Inc. (Chemphil), yang terletak di kota Pasig, Filipina.

Menurut keterangan sementara diperoleh informasi bahwa ledakan pada tanki NaCl yang mengakibatkan kebakaran tersebut dipicu oleh adanya pekerjaan pengelasan, yang dilakukan oleh kontraktor. Namun, penyebab pasti ledakan di pabrik tersebut masih dalam penyelidikan petugas berwenang. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]