Referensi Industri Kimia Indonesia

Sedikitnya empat orang meninggal dunia dan 120 orang lainnya cedera menyusul terjadinya banjir lumpur beracun, setelah dinding tanki penyimpan jebol di sebuah pabrik di kota Ajka, Hungaria, Senin (4/10) kemarin. Bencana lumpur beracun ini merupakan kecelakaan industri terburuk yang pernah terjadi di Hungaria. Pemerintah Hungaria mengumumkan kondisi darurat menyusul kejadian tersebut.

Tim penyelamat khawatir jumlah korban akan terus meningkat, karena enam orang dilaporkan belum ditemukan dan delapan orang lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit. Setidaknya 38.8 juta kaki kubik lumpur beracun menyapu tiga desa di sebelah barat Budapest pada Senin kemarin.

Kementrian Lingkungan Hidup Hungaria menyatakan bahwa banjir lumpur beracun tersebut merupakan bencana lingkungan dan sedikitnya mencemari 15.4 mil persegi. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Perusahaan kimia asal Perancis, Air Liquide, akan membangun dua unit pabrik hidrogen di Arab Saudi, dengan total investasi mencapai 450 juta dolar AS. Proyek ini merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan oleh Air Liquide.

Unit produksi hidrogen tersebut merupakan bagian dari fasilitas kilang minyak yang dimiliki oleh Aramco, yang masih dibangun di kawasan industri Yanbu Industrial City. Fasilitas produksi ini didesain untuk memproses 400,000 barel minyak setiap harinya dan akan mulai beroperasi pada tahun 2014 yang akan datang.

Proyek ini menurut Pierre Dufour, Senior Vice President Air Liquide, merupakan bagian dari strategi perusahaannya untuk membangun fasilitas produksi gas di Timur Tengah, dalam mengantisipasi revolusi di bidang energi. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Kebocoran amonia kembali terjadi pada hari Senin (26/4) malam. Kali ini kebocoran amonia terjadi di sebuah pabrik di Cina, tepatnya di desa Zhupu, Jieyang, Propinsi Guangdong.

Sekitar 200 orang penduduk harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pusing, mual dan sakit ditenggorokan. Para penduduk ini tinggal di sekitar pabrik Zhongtai, berjarak kira-kira 200 meter. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Sebuah pabrik kimia di Tuscola, AS, yang memproduksi etanol dan bahan kimia lainnya Senin (22/3) kemarin meledak dan terbakar. Ledakan tersebut terjadi kira-kira pada jam 9 pagi waktu setempat.

Pabrik yang meledak tersebut adalah pabrik milik Lyondell. Belum ada laporan mengenai jumlah korban tewas atau terluka dalam ledakan tersebut. Namun, sesaat setelah kejadian pekerja yang berada di pabrik sedang dalam persiapan untuk melakukan tindakan emergensi. Baca lanjutannya »

Popularity: unranked [?]

Arcadis memenangkan tender proyek pembangunan fasilitas produksi bio jet fuel di London, Inggris, dengan nilai total proyek kira-kira 250 juta pound sterling dan merupakan fasilitas produksi pertama di Eropa.

Pabrik bio jet tersebut nantinya akan memproses 500,000 ton biomasa dan sisa tanaman pangan menjadi 72.7 juta liter bahan bakar Jet. Pabrik ini direncanakan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2014 yang akan datang. Baca lanjutannya »

Popularity: unranked [?]

Sinopec, perusahaan petrokimia asal China, kini sedang merelokasi kilang minyak milik mereka yang berkapasitas 12,000 barel per hari di Beihai, Propinsi Guangxi, ke Tieshan Port, kira-kira 40 km dari Beihai.

Relokasi pabrik ini dilatarbelakangi oleh ketatnya peraturan lingkungan di area terdahulu. Pada saat yang sama, Sinopec juga membangun pabrik polypropylene dengan kapasitas 200,000 ton per tahun di Tieshan Port. Baca lanjutannya »

Popularity: unranked [?]

PT. Pupuk Sriwijaya Palembang tahun 2010 ini akan membangun satu pabrik pupuk majemuk nitrogen-phospat-kalium (NPK), dengan kapasitas produksi 1.100 ton per hari. Dua pabrik serupa juga akan dibangun, pada tahun berikutnya.

Pabrik NPK ini diharapkan mulai bisa beroperasi pada tahun 2011 nanti. Proyek ini merupakan bagian rencana dari PT. Pupuk Sriwijaya dalam memenuhi permintaan pasar pupuk NPK nasional yang terus meningkat. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Sumber bahan bakar alternatif kini semakin beragam, tentu dengan segala kelebihannya. Salah satunya adalah biomethanol. Biomethanol adalah bahan bakar yang dapat dihasilkan dari semua jenis kayu, dengan syarat memiliki nilai kalori yang cukup tinggi.

Penggunaan biomethanol menurut direktur eksekutif Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Nanang Roffandi Ahmad, bisa mengurangi biaya investasi minimal 60%. Sedangkan perpaduan antara 85% biomethanol dengan 15% bahan bakar fosil bisa menurunkan emisi gas buang sampai 50%.

Dari sisi potensi, jelas di Indonesia cukup tinggi. Dengan potensi hutan yang masih cukup besar, suplai bahan baku berupa kayu relatif mudah didapat. Untuk setiap setengah ton kayu kering akan dihasilkan kira-kira 250 liter biomethanol.

Namun, kendala utama yang dihadapi adalah dari sisi teknologi. Saat ini lisensi teknologi biomethanol masih dimiliki oleh Amerika Serikat. (tempointeraktif)

Popularity: 1% [?]

Teknologi coating terbaru berbasis nanotechnology telah berhasil dikembangkan di dunia industri olefin oleh Quantiam Technologies. Dengan produk coating terbaru ini, pengoperasian furnace pada pabrik-pabrik olefin menjadi lebih hemat energi, biaya perawatan lebih rendah dan waktu downtime pabrik jauh lebih singkat. Tingkat konsumsi energi yang lebih rendah secara otomatis mengurangi pula jumlah emisi gas CO2 (gas rumah kaca) ke udara.

Dengan teknologi ini, furnace dapat beroperasi pada temperatur 50 C lebih rendah. Padahal sebelumnya, untuk setiap 1,25 juta ton per tahun olefin diperlukan kira-kira 3 miliar gigajoule energi dan setiap 1 ton olefin menghasilkan 1 ton CO2.

Kini, Quantiam Technologies tengah bersiap-siap untuk membangun pabrik olefin senilai 2 juta dolar di Edmonton Kanada, dengan menggunakan teknologi coating terbarunya. Sebelumnya, Quantiam Technologies membutuhkan waktu 8 tahun dan menghabiskan dana tidak kurang dari 17 juta dolar untuk percobaan di lab dan mengoperasikan pilot project di Nova Chemicals.

Popularity: 1% [?]