Referensi Industri Kimia Indonesia

Inspeksi kondisi K3 atau keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja merupakan salah satu kegiatan safety yang bersifat rutin. Begitu pun di dalam pabrik kimia, yang notabene memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan tempat kerja pada umumnya.

Pada saat melakukan inspeksi K3 atau safety inspection, biasanya petugas inspeksi akan dilengkapi dengan sebuah checklist inspeksi K3 atau safety inspection checklist. Checlist tersebut akan sangat membantu efektifitas pelaksanaan inspeksi K3.

Bagi anda yang belum memiliki checklist inspeksi K3 sendiri, memang perlu segera menetapkannya. Checklist inspeksi K3 bisa dibuat berdasarkan klasifikasi area kerja atau klasifikasi tertentu, misalnya inspeksi bahan kimia B3, inspeksi listrik, inspeksi gedung dan lain-lain. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah mencanangkan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tahun ini pada tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Pebruari 2010, sekaligus dalam rangka memperingati hari K3 di Indonesia.

Dalam sambutannya, menakertrans mengharapkan adanya komitmen dari semua pihak untuk melakukan peningkatan pelaksanaan pembinaan K3 bagi pengusaha dan pekerja. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Rapat safety atau rapat K3 adalah saat yang tepat untuk mendiskusikan masalah-masalah keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 di lingkungan perusahaan. Dalam perusahaan yang telah mempunyai organisasi P2K3 atau Panitia Pembina K3, maka pasti rapat K3 rutin dilakukan.

Namun, rapat K3 juga dapat dilakukan sewaktu-waktu atau insidentil sifatnya, dan biasanya diadakan sebagai respons atau tindak lanjut atas kejadian tertentu dalam pabrik. Misalnya, setelah terjadi kecelakaan kerja. Baca lanjutannya »

Popularity: 1% [?]

Pabrik kimia merupakan salah satu tempat kerja yang banyak terdapat sumber bahaya (hazard) di dalamnya. Sebut saja bahan kimia berbahaya, misalnya. Resiko terkena bahan kimia berbahaya bisa menyebabkan kulit teriritasi, terbakar, muntah, pusing, gangguan penapasan sampai kematian.

Tentu perlu ada upaya untuk mengendalikan sumber-sumber bahaya tersebut (hazard control). Salah satunya adalah dengan menyosialisasikan apa yang disebut dengan safety slogan atau biasa disebut juga dengan safety motto atau moto Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).  Baca lanjutannya »

Popularity: 2% [?]