Beberapa mahasiswa yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) di pabrik bertanya, “Bagaimana kita bisa mengetahui flow atau laju alir cairan yang dipompakan sementara tidak satu pun alat ukur flow (flow meter) tersedia di jalur perpipaan tersebut?”
Tentu saja jawabannya mudah. Gunakan saja alat pendeteksi flow, dengan teknologi infra merah, dalam hitungan detik laju alir sudah bisa kita tahu. Tapi, tentu bukan itu yang kita maksud.
Ada satu cara yang bisa kita lakukan, yaitu dengan menggunakan data tekanan discharge pompa. Tapi syarat utamanya adalah bukaan valve discharge pompa harus 100% atau pada posisi full open.
Data yang kita perlukan adalah tekanan discharge pompa, density cairan yang dipompakan pada temperatur operasi dan performance curve pompa yang digunakan. Performance curve biasa disuplai bersama-sama dengan lembar spesifikasi pompa pada saat pertama kali pompa tersebut dibeli.
Formula sederhananya adalah sebagai berikut:
Hitung head pompa [m]= Tekanan discharge pompa [kg/cm2.g]:density [m3/kg] x104
Dengan menggunakan data head dan performance curve pompa selanjutnya flow cairan bisa kita perkirakan (sumbu-x). Lihat di sini contoh performance curve pompa.
Tags: laju alir, performance curve, flow meterPopularity: 1% [?]