Pada artikel sebelumnya, kita telah belajar bagaimana menghitung density gas dalam sekejap, dengan menggunakan online density calculator. Nah, kali ini kita akan menggunakan hitungan sederhana untuk menentukan density gas dalam kondisi STP (Standard Temperature and Pressure) atau pada temperatur 0 C dan tekanan 1 atm.

Density gas dalam kondisi STP ini salah satunya akan sering gunakan manakala kita akan mendesain flow meter untuk gas misalnya. Pada kondisi STP, seperti kita tahu setiap 1 mol zat mempunyai volume yang setara dengan 22.414 liter. Maka untuk menghitung density gas cukup gunakan rumus:

Density = masa : volume = (Berat Molekul x Jumlah Mol) : volume.

Satuan atau unit yang akan kita gunakan adalah kg/Nm3. Tentu sudah tahu kan arti N pada Nm3? Kalau belum, silahkan baca definisi N pada Nm3.

Untuk menentukan berat molekul, saya sarankan menggunakan data berat atom yang tertera pada tabel periodik unsur, angka tanpa pembulatan. Mengapa? Karena density gas relatif kecil, maka angka desimal cukup berpengaruh terhadap hasil perhitungan nantinya. Sebagai contoh untuk unsur hidrogen, berat atomnya adalah 1.00794 gram/mol. Jadi berat molekul gas hidrogen adalah 1.00794 x 2 = 2.01588 gram/mol.

Maka density gas hidrogen adalah:

Density H2 = 2.01588 : 22.414 = 0.08994 kg/Nm3.

Tags: , ,

Popularity: 1% [?]

Beberapa mahasiswa yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) di pabrik bertanya, “Bagaimana kita bisa mengetahui flow atau laju alir cairan yang dipompakan sementara tidak satu pun alat ukur flow (flow meter) tersedia di jalur perpipaan tersebut?”

Tentu saja jawabannya mudah. Gunakan saja alat pendeteksi flow, dengan teknologi infra merah, dalam hitungan detik laju alir sudah bisa kita tahu. Tapi, tentu bukan itu yang kita maksud.

Ada satu cara yang bisa kita lakukan, yaitu dengan menggunakan data tekanan discharge pompa. Tapi syarat utamanya adalah bukaan valve discharge pompa harus 100% atau pada posisi full open.

Data yang kita perlukan adalah tekanan discharge pompa, density cairan yang dipompakan pada temperatur operasi dan performance curve pompa yang digunakan. Performance curve biasa disuplai bersama-sama dengan lembar spesifikasi pompa pada saat pertama kali pompa tersebut dibeli.

Formula sederhananya adalah sebagai berikut:

Hitung head pompa [m]= Tekanan discharge pompa [kg/cm2.g]:density [m3/kg] x104

Dengan menggunakan data head dan performance curve pompa selanjutnya flow cairan bisa kita perkirakan (sumbu-x). Lihat di sini contoh performance curve pompa.

Tags: , ,

Popularity: 1% [?]