Compressibility factor atau Z biasa kita gunakan untuk menunjukkan kondisi penyimpangan dari kondisi gas ideal. Tentu kita masih ingat rumus gas ideal:
PV = nRT,
Sedangkan untuk gas non-ideal persamaan yang kita gunakan melibatkan compressibility factor atau Z, sehingga persamaan di atas menjadi:
PV = Z. nRT.
Banyak metode yang bisa kita gunakan untuk menghitung compressibility factor. Salah satunya adalah dengan menggunakan persamaan Redlich-Kwong. Metode ini merupakan metode yang sederhana untuk menghitung compressibility factor dari real gas atau gas non-ideal.
Tingkat akurasi dari persamaan Redlich-Kwong ini cukup bisa diandalkan untuk menentukan densitas density gas, yang diperlukan pada saat proses sizing valve misalnya. Namun, metode ini tidak disarankan untuk aplikasi pada metering instrument.
Kini, persamaan Redlich-Kwong ini tersedia dalam bentuk online calculator, sehingga memudahkan kita untuk menggunakannya. Untuk mencoba online calculator ini silahkan klik di sini.
Selamat mencoba!
Tags:
klik di sini,
gas non-ideal,
pv nrt
Popularity: 1% [?]
Pada artikel sebelumnya, kita telah belajar bagaimana menghitung density gas dalam sekejap, dengan menggunakan online density calculator. Nah, kali ini kita akan menggunakan hitungan sederhana untuk menentukan density gas dalam kondisi STP (Standard Temperature and Pressure) atau pada temperatur 0 C dan tekanan 1 atm.
Density gas dalam kondisi STP ini salah satunya akan sering gunakan manakala kita akan mendesain flow meter untuk gas misalnya. Pada kondisi STP, seperti kita tahu setiap 1 mol zat mempunyai volume yang setara dengan 22.414 liter. Maka untuk menghitung density gas cukup gunakan rumus:
Density = masa : volume = (Berat Molekul x Jumlah Mol) : volume.
Satuan atau unit yang akan kita gunakan adalah kg/Nm3. Tentu sudah tahu kan arti N pada Nm3? Kalau belum, silahkan baca definisi N pada Nm3.
Untuk menentukan berat molekul, saya sarankan menggunakan data berat atom yang tertera pada tabel periodik unsur, angka tanpa pembulatan. Mengapa? Karena density gas relatif kecil, maka angka desimal cukup berpengaruh terhadap hasil perhitungan nantinya. Sebagai contoh untuk unsur hidrogen, berat atomnya adalah 1.00794 gram/mol. Jadi berat molekul gas hidrogen adalah 1.00794 x 2 = 2.01588 gram/mol.
Maka density gas hidrogen adalah:
Density H2 = 2.01588 : 22.414 = 0.08994 kg/Nm3.
Tags:
density gas STP,
flow meter,
density calculator,
densitas gas,
density gas
Popularity: 1% [?]
Data density atau berat jenis gas masih terbatas. Data yang ada biasanya hanya pada temperatur 0 atau 20 C dan tekanan 1 atm saja. Sedangkan data density pada kondisi yang lain, masih sedikit textbook yang menyediakannya. Keberadaan online density calculator mungkin bisa menjadi solusi. Dengan menggunakan tool ini kita bisa menentukan density gas pada berbagai variasi tekanan dan temperatur. Data input yang kita perlukan antara lain temperatur (F), tekanan (psig), berat molekul dan compressibility factor (Z). Outputnya adalah gas density dalam satuan lb/cu.ft dan gas specific volume dalam cu.ft/lb. Tool ini sangat membantu manakala kita memerlukan data density gas dengan segera, tanpa perlu membuka textbook atau pun handbook. Coba Density Calculator. 
Tags:
ft lb,
data density,
density gas,
data input,
gas density,
density calculator,
berat jenis gas
Popularity: 1% [?]
