Referensi Industri Kimia Indonesia

Compressibility factor atau Z biasa kita gunakan untuk menunjukkan kondisi penyimpangan dari kondisi gas ideal. Tentu kita masih ingat rumus gas ideal:

PV = nRT,

Sedangkan untuk gas non-ideal persamaan yang kita gunakan melibatkan compressibility factor atau Z, sehingga persamaan di atas menjadi:

PV = Z. nRT.

Banyak metode yang bisa kita gunakan untuk menghitung compressibility factor. Salah satunya adalah dengan menggunakan persamaan Redlich-Kwong. Metode ini merupakan metode yang sederhana untuk menghitung compressibility factor dari real gas atau gas non-ideal.

Tingkat akurasi dari persamaan Redlich-Kwong ini cukup bisa diandalkan untuk menentukan densitas density gas, yang diperlukan pada saat proses sizing valve misalnya. Namun, metode ini tidak disarankan untuk aplikasi pada metering instrument.

Kini, persamaan Redlich-Kwong ini tersedia dalam bentuk online calculator, sehingga memudahkan kita untuk menggunakannya. Untuk mencoba online calculator ini silahkan klik di sini.

Selamat mencoba!

Popularity: 1% [?]

Data density atau berat jenis gas masih terbatas. Data yang ada biasanya hanya pada temperatur 0 atau 20 C dan tekanan 1 atm saja. Sedangkan data density pada kondisi yang lain, masih sedikit textbook yang menyediakannya. Keberadaan online density calculator mungkin bisa menjadi solusi. Dengan menggunakan tool ini kita bisa menentukan density gas pada berbagai variasi tekanan dan temperatur. Data input yang kita perlukan antara lain temperatur (F), tekanan (psig), berat molekul dan compressibility factor (Z). Outputnya adalah gas density dalam satuan lb/cu.ft dan gas specific volume dalam cu.ft/lb. Tool ini sangat membantu manakala kita memerlukan data density gas dengan segera, tanpa perlu membuka textbook atau pun handbook. Coba Density Calculator.

Popularity: 1% [?]