Ada begitu banyak potensi bahaya di tempat kerja. Tempat kerja tertentu memiliki jenis dan tingkat bahaya yang berbeda dengan tempat kerja lainnya. Sehingga upaya pengendalian bahayanya pun berbeda.
Pengedalian bahaya merupakan hal mendasar dalam melindungi pekerja dari paparan bahaya.
Idealnya, setiap upaya pengendalian bahaya K3 harus mengikuti apa yang disebut dengan hirarki pengendalian bahaya atau hazard control hierarchy.
Hirarki pengendalian bahaya atau hazard control hierarchy adalah sebuah sistem yang digunakan untuk meminimalisir atau meniadakan paparan bahaya.
Hirarki Pengendalian Potensi Bahaya K3
Dikutip dari laman resmi cdc.gov bahwa hirarki pengendalian bahaya di tempat kerja adalah sebagai berikut:
- Elimination
- Substitution
- Engineering control
- Administrative control
- PPE atau personal protective equipment
Elimination adalah metode pengendalian bahaya yang paling efektif dan protektif. Sedangkan PPE adalah metode pengendalian bahaya terakhir yang dipilih jika keempat metode di atasnya tidak memungkinkan atau tingkat bahayanya sudah diturunkan secara signifikan.
Dengan elimination berarti bahaya secara fisik dihilangkan dari sumbernya. Sedangkan metode substitution digunakan untuk menurunkan tingkat bahaya yang timbul. Misalnya mengganti bahan baku dari bahan kimia B3 dengan bahan kimia yang tingkat bahayanya lebih rendah.
Dalam metode engineering control, bahaya tetap ada. Akan tetapi dengan metode ini bahaya diisolasi dari pekerja. Sebagai contohnya adalah penggunaan penutup atau cover pada motor pompa atau kompresor.
Penggunaan prosedur yang aman dan papan peringatan adalah dua contoh dari metode Administrative control.
Dan yang terakhir adalah penggunaan alat pelindung diri atau PPE. Dengan metode ini pekerja dilindungi dari bahaya dengan menggunakan alat bantu berupa alat pelindung diri yang sesuai. Sebagai contoh, pada saat seorang pekerja menangani bahan kimia B3 seperti H2O2, maka safety goggle, face shield dan vinyl glove harus digunakan.
Video Hirarki Pengendalian Bahaya Dan Contohnya
Agar anda memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai hirarki pengendalian bahaya di lingkungan kerja, berikut ini saya tampilkan dua video dari masing-masing metode.
Sekarang mari kita mulai dari metode pertama, yaitu elimination.
Nah sedangkan video berikut menunjukkan contoh semua metode pengendalian bahaya seperti dijelaskan di atas, beserta dengan penjelasannya.
Artikel Terkait Hirarki Pengendalian Bahaya
Hidrogen peroksida adalah oksidator kuat baik dalam larutan asam maupun basa. Namun, kekuatan oksidatornya masih di bawah bahan kimia lain seperti fluorine dan atom oksigen. ...
Apa Pengertian Hydrotest Itu? Hydrotest merupakan sebuah tahapan akhir quality control yang harus dilakukan pada perpipaan baru atau hasil modifikasi. Menurut wikipedia.org, hydrotest adalah suatu ...
Industri kimia merupakan salah satu jenis industri yang mungkin sudah Anda kenal. Bahkan mungkin Anda sudah lama berkecimpung di dalamnya. Lalu, apa sih sebenarnya pengertian ...
Sekarang kita sudah tahu apa definisi hydrotest. Sekarang saatnya kita lihat bagaimana hydrotest dilakukan. Untuk memberikan gambaran lebih nyata mengenai hydrotest, berikut ini adalah video ...
Selamat datang di IndustriKimia.com! IndustriKimia.com adalah sebuah situs yang Insya Alloh akan menyajikan beragam informasi dalam bentuk artikel, data, video dan presentasi yang terkait dengan ...