Perusahaan petrokimia asal Trinidad, Methanol Holdings Trinidad Limited, sedang membangun komplek pabrik petrokimia yang akan memproduksi amonia, urea amonium nitrat dan melamin, dengan kapasitas produksi masing-masing sebesar 2.000 ton per hari, 1,48 juta ton per tahun dan 60.000 ton per tahun.

Fasilitas produksi ini dibangun dengan total biaya 1,7 miliar dolar dan diharapkan akan segera rampung dibangun akhir tahun 2009.

Urea ammonium nitrate (solution) adalah pupuk untuk segala jenis tanaman, sedangkan melamin biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan resin, moulding, furnitur dan alat-alat rumah tangga. (jamaica-gleaner)

Tags: , , ,

Popularity: 1% [?]

Reichhold, perusahaan kimia asal Amerika Serikat, tengah membangun pabrik resin pertama mereka di Pune, India, dengan kapasitas produksi 13.200 ton per tahun. Pabrik ini akan menelan biaya investasi sebesar 20 juta dolar. Kini, Reichhold telah memiliki 19 fasilitas produksi di seluruh dunia.

Pabrik yang dibangun ini akan memproduksi unsaturated polyester resin, yang nantinya akan dimanfaatkan untuk pembuatan turbin angin, glass-reinforced pipe, peralatan kimia, otomotif dan kebutuhan industri lainnya. (chemtech)

Tags: , , , , ,

Popularity: 1% [?]

Perusahaan energi dan kimia asal Cina, Yulin Energy and Chemicals Limited, mempercayai Univation untuk mensuplai teknologi proses untuk pabrik polietilena (polyethylene) terbarunya. Teknologi proses tersebut adalah UNIPOL PE Process.

Pabrik yang akan memproduksi linear low-density polyethylene, dengan kapasitas terpasang sebesar 300.000 ton per tahun, akan dibangun di Propinsi Shaanxi, Cina. Direncanakan pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada tahun 2013 mendatang.

Saat ini ada 20 reaktor UNIPOL PE Process yang sedang dibangun di seluruh Cina. (univ.tech)

Tags: , ,

Popularity: 1% [?]

Sinochem Quanzhou, sebuah perusahaan petrokimia asal Cina, membangun pabrik polipropilena (polypropylene) di Provinsi Fujian, dengan kapasitas 200.000 ton per tahun. Proyek ini diharapkan rampung pada tahun 2011.

Pabrik ini menggunakan lisensi teknologi UNIPOL Polypropylene Process Technology dari Dow Basic Plastics, dan merupakan pabrik keenam yang menggunakan teknologi proses yang sama.

Produk yang dihasilkan akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan juga pangsa pasar ekspor (plastemart.com).

Tags: , , , , ,

Popularity: 1% [?]

Dua proyek besar di industri kimia, khususnya petrokimia masih terkendala oleh jaminan suplai listrik dan bahan baku. Dua proyek tersebut adalah pembangunan pabrik petrokimia berteknologi gasifikasi batubara (coal gasification) di Bontang, Kalimantan Timur, dengan nilai investasi US$500 juta dan pembangunan pabrik paraxylene PT. TPPI di Tuban Jawa Timur, dengan nilai investasi US$500 juta.

Kedua proyek petrokimia tersebut diminati masing-masing oleh dua investor asing, yaitu Mitsubishi Petrochemicals dan Samsung Chemicals.

Harapannya ke depan, pembangunan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas pendukung pengembangan industri kimia dan petrokimia menjadi prioritas kerja pemerintahan yang akan datang.

Tags: , , , , , ,

Popularity: 1% [?]

PT. Polytama propindo berencana meningkatkan kapasitas produksi plastik jenis polipropilena atau polypropylene (PP) sebesar 160.000 ton per tahunnya, dari 280.000 ton menjadi 440.000 ton. Proyek ini memerlukan investasi sekitar US$ 20 juta.

Fasilitas produksi ini diharapkan bisa mulai beroperasi mulai Juli 2010 mendatang, sehingga defisit kebutuhan polipropilena sebesar 300.000-350.000 ton tiap tahunnya dapat berkurang. Secara nasional, kebutuhan plastik polipropilena adalah 700.000-800.000 ton per tahun (data Inaplas).

Sementara itu, pasokan bahan baku masih mengandalkan pasokan propilena dari PT. Pertamina.

Selain PT. Polytama Propindo, produsen polipropilena di Indonesia adalah PT. Tri Polyta Indonesia (kapasitas 380.000 ton) dan PT. Pertamina (kapasitas 45.000 ton). (bisnis.com)

Tags: , , , , ,

Popularity: 3% [?]

pabrik paraxylenePT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT. TPPI) akan membangun pabrik paraxylene berkapasitas 600.000 ton per tahun, dengan perkiraan investasi sebesar US$ 500 juta. Proyek tersebut diperkirakan paling cepat dapat dimulai tahun 2011.

Kebutuhan kondensat minyak bumi sebagai bahan baku pabrik paraxylene, yaitu sebesar 100.000-120.000 barel per hari, rencananya akan disuplai oleh Qatar Gas.

Saat ini kebutuhan paraxylene nasional mencapai 1.2 juta ton per tahunnya, dimana hanya terdapat 2 produsen paraxylene di Indonesia, yaitu PT. TPPI (kapasitas 550.000 ton/tahun) dan PT. Pertamina (kapasitas 220.000 ton/tahun), dengan total kapasitas 770.000 ton/tahun. Sehingga, Indonesia masih mengandalkan impor untuk menutupi kekurangan suplai paraxylene dalam negeri.

Paraxylene adalah bahan baku pembuatan purified therepthalac acid (PTA), yaitu bahan baku serat sintetis dan polyethylene thereptahate (PET). (bisnis.com)

Tags: , ,

Popularity: 3% [?]