Perusahaan petrokimia asal China, Sinopec Corporation, dan perusahaan kimia asal Inggris, Ineos Group Limited, telah menandatangani surat perjanjian kerjasama pembangunan dan pengoperasian pabrik petrokimia di bagian timur China.
Pabrik baru tersebut nantinya akan memproduksi 400.000 ton fenol per tahun dan 250.000 ton aseton per tahun, serta 550.000 ton cumene tiap tahunnya.
Namun, tidak terdapat informasi yang pasti tentang jumlah investasi yang akan diperlukan untuk pembangunan pabrik baru tersebut. (wsj.com)