Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran berharga. Ternyata, bahaya kebakaran bisa terjadi gara-gara air hujan.
Butiran-butiran kapur yang tersimpan di luar terkena air hujan, bereaksi dan mengeluarkan panas. Panas reaksi membuat kemasan kapur terbakar, sehingga terjadilah kebakaran di pabrik yang memproduksi batere milik Marjol Battery di Throop, Pennsylvania, AS. Kebakaran ini terjadi pada hari Selasa (21/4) yang lalu, seperti diberitakan di thetimes-tribune.com.
Untungnya api dapat dijinakkan beberapa saat kemudian, sebelum menyambar mesin dan peralatan lain serta bahan mudah terbakar lainnya yang berada di dekat tempat penyimpanan kapur.
Lakukan Upaya Pencegahan
Saya yakin sebagian besar dari kita pun tidak akan menyadari tentang adanya sumber bahaya kebakaran seperti kejadian di atas. Itulah sebabnya, mengapa proses identifikasi bahaya atau hazard identifcation process sangat penting sebagai upaya pencegahan atau preventive measures.
Bila bahaya di pabrik telah kita identifikasi, maka proses selanjutnya adalah bagaimana membuat hazard controls atau pengendalian sumber bahaya.
Identifikasi bahaya di pabrik kimia dan tempat kerja pada umumnya merupakan proses yang berkelanjutan. Update identifkasi bahaya tidak hanya terbatas dilakukan pada saat kita akan memasang peralatan baru saja. Akan tetapi mesti kita lakukan pula manakala ada sebagian kondisi proses yang kita ubah.
Pemutakhiran data identifikasi bahaya juga seharusnya dilakukan secara reguler, artinya kita memang sudah menyediakan waktu yang tetap setiap tahunnya.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda sudah melakukannya?
Tags: bahaya api, Kecelakaan Kerja, pabrik kimia, pabrik kebakaranPopularity: 1% [?]
[...] tiga orang meninggal dunia dan lima orang lainnya terluka, menyusul terbakarnya sebuah pabrik di Hyderabad, India, pada hari Minggu [...]