Global Industry Analysts Inc memprediksi konsumsi hidrogen peroksida atau H2O2 akan mencapai angka 4.3 juta ton pada tahun 2015 mendatang. Kenaikan konsumsi H2O2 ini terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan industri pulp dan kertas di kawasan Asia Tenggara, China dan Amerika Latin.
Selain itu, semakin ketatnya regulasi lingkungan membuat hidrogen peroksida banyak dilirik oleh kalangan industri, karena sifatnya yang emission-free dan eco-friendly. Berbeda dengan bahan kimia lain yang berbahan dasar halogen seperti khlor, yang menyisakan residu bahan berbahaya.
Sektor-sektor lain yang juga banyak menggunakan hidrogen peroksida antara lain pollution control, water treatment, contaminated soil remediation, elektronik, industri pertambangan, disinfektan dan produksi propylene oxide.
Teknologi proses Hydrogen Peroxide to Propylene Oxide (HPPO) yang dikembangkan oleh BASF dan Dow untuk memproduksi propylene oxide, diprediksi akan semakin berkembang seiring dengan laju permintaan propylene oxide yang terus meningkat. Dalam proses produksinya HPPO memerlukan banyak H2O2, sehingga berakibat pada peningkatan kebutuhan H2O2 secara langsung
Beberapa nama perusahaan besar yang merupakan pemain utama dalam industri hidrogen peroksida dunia antara lain Arkema Group, Mitsubishi Gas Chemicals Co. Inc., BASF SE, Chang Chun Petrochemical Co., Ltd., OCI Company Ltd., Dow Chemical, Evonik Degussa GmbH, Guangdong Zhongcheng Chemicals Inc. Ltd., Nippon Peroxide Co. Ltd. dan Solvay SA. (sfgate.com)
Tags: control water, nama perusahaan, soil remediation, asia tenggara, Hydrogen peroxidePopularity: 1% [?]
harga H2O2 berapa ya..??
Saat ini kira $550/ton untuk kons 50%, industrial grade
[...] oxide is used for the manufacture of propylene glycol, polyurethane and glycol ethers. The new hydrogen peroxide plant will become the third plant for Solvay. Currently, Solvay is operating two hydrogen peroxide [...]