Perusahaan kimia asal Perancis, Air Liquide, akan membangun dua unit pabrik hidrogen di Arab Saudi, dengan total investasi mencapai 450 juta dolar AS. Proyek ini merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan oleh Air Liquide.
Unit produksi hidrogen tersebut merupakan bagian dari fasilitas kilang minyak yang dimiliki oleh Aramco, yang masih dibangun di kawasan industri Yanbu Industrial City. Fasilitas produksi ini didesain untuk memproses 400,000 barel minyak setiap harinya dan akan mulai beroperasi pada tahun 2014 yang akan datang.
Proyek ini menurut Pierre Dufour, Senior Vice President Air Liquide, merupakan bagian dari strategi perusahaannya untuk membangun fasilitas produksi gas di Timur Tengah, dalam mengantisipasi revolusi di bidang energi.
Selama periode Januari sampai dengan Juni 2010, dua persen pendapatan Air Liquide diperoleh dari bisnis di sektor minyak dan gas khususnya dari kawasan Afrika dan Timur Tengah.
Saat ini, Air Liquide juga mengoperasikan beberapa fasilitas produksi di Negara Mesir, Kuwait, Uni Emirat Arab, Lebanon, Siria, Qatar dan Oman.
Dalam kurun waktu lima tahun mendatang, Air Liquide akan menginvestasikan dana sebesar 1 miliar dolar AS di kawasan Timur Tengah. Jumlah ini kira-kira dua kali lipat lebih besar dibandingkan jumlah investasi Air Liquide pada periode 2002 sampai dengan 2009. (gulfjobsmarket.com)
Tags: senior vice president, negara mesir, pada tahun, akan datang, yanbu industrial city, arab saudi, Pabrik BaruPopularity: 1% [?]
Leave a Reply