Ada banyak jenis material pipa yang biasa digunakan dalam dunia industri kimia. Sebagai contoh adalah carbon steel dan stainless steel. Kedua jenis material pipa ini paling banyak digunakan. Lalu ada berapa pipa steel standar yang ada di pasaran saat ini?
Clariant mulai membangun pabrik derivatif ethylene oxide di Propinsi Guangdong Cina. Pembangunan pabrik ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar ethylene oxide di Cina dan pasar Asia yang terus meningkat. Baca lanjutannya »
Program perawatan (maintenance) fasilitas pabrik merupakan kegiatan rutin, untuk menjaga agar performance-nya bisa bertahan minimal satu tahun ke depan. Semua fasilitas pabrik seperti peralatan proses, instrumentasi, mesin and alat-alat listrik semua diperiksa kondisinya, di clean up, dikalibrasi, dilakukan penggantian lubrication oil, penggantian spare part dan kegiatan perawatan lainnya.
Setelah kegiatan preventive maintenance dan overhaul dilakukan, tentu harus ada test run atau performance test untuk mengonfirmasi kondisi dari peralatan tersebut. Meskipun demikian, tetap saja ada kemungkinan ada satu atau dua peralatan proses, instrumentasi atau mesin yang tidak berfungsi pada saat pabrik di start up kembali. Problem seperti ini sangat sering terjadi, bahkan bisa mengakibatkan kondisi terburuk, seperti kebakaran atau ledakan. Baca lanjutannya »
Sebuah tanki penyimpanan bahan kimia milik perusahaan gas Guangzhongyuan Gas Co. Ltd meledak, pada hari Senin (14/12) kemarin. Ledakan yang terjadi di pabrik yang memproduksi gas nitrogen dan argon tersebut menyebabkan tiga orang pekerja terluka.
Ledakan tersebut terjadi ketika para pekerja sedang bekerja memindahkan carbon black dekat dengan tanki bahan kimia tersebut. Dilaporkan bahwa api dapat segera dipadamkan beberapa waktu kemudian. Namun, investigasi ledakan tanki tersebut masih dalam proses oleh pihak yang berwenang. (xinhuanet)
Pabrik kimia merupakan salah satu tempat kerja yang banyak terdapat sumber bahaya (hazard) di dalamnya. Sebut saja bahan kimia berbahaya, misalnya. Resiko terkena bahan kimia berbahaya bisa menyebabkan kulit teriritasi, terbakar, muntah, pusing, gangguan penapasan sampai kematian.
Tentu perlu ada upaya untuk mengendalikan sumber-sumber bahaya tersebut (hazard control). Salah satunya adalah dengan menyosialisasikan apa yang disebut dengan safety slogan atau biasa disebut juga dengan safety motto atau moto Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Baca lanjutannya »
Sebuah ledakan terjadi pada tanki penyimpanan toluena, di pabrik milik American Acryl di Houston, Amerika Serikat, Rabu pagi (9/12) yang lalu. Pabrik yang memproduksi Acryl Acid untuk pembuatan diaper, cat kuku dan cairan pembersih itu, telah beroperasi sejak tahun 2001.
Dilaporkan dua orang pekerja mengalami luka-luka dan tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut. Evakuasi penduduk yang tinggal di sekirar lokasi pabrik tidak dilakukan, akan tetapi penduduk diminta untuk tetap berada di dalam rumah, untuk menghindari uap toluena yang bersifat racun.
Investagasi atas kejadian tersebut kini sedang dilakukan oleh OSHA.
Penggunaan palet biasa kita lihat di dunia industri, termasuk di industri kimia. Ada beberapa ukuran standar palet yang biasa digunakan di dunia industri kimia. Di Amerika Serikat, ukuran palet yang paling populer adalah 48” x 40”, yang merupakan standar palet Grocery Manufacturers’ Association (GMA).
Berikut ini adalah beberapa ukuran standar palet yang berlaku ‘internasional’. Standar palet tersebut meliputi ISO Standard Pallet, North American Satndard Pallet dan Australian Standard Pallet. Mari kita bahas satu persatu.
ISO Standard Pallet
-ISO 48” x 40”: digunakan di Amerika Utara
-ISO 1200mm x 1000mm: digunakan di Eropa dan Asia
-ISO 1140mm x 1140mm: biasa digunakan di Australia
-ISO 42” x 42”: digunakan di seluruh dunia
-ISO 1100mm x 1100mm: biasa digunakan di Asia Tengah
-ISO 1200mm x 800mm: palet yang didesain khusus untuk digunakan di Eropa, mengikuti ukuran pintu standar.
North American Standard Pallet
-Grocery Manufacturers’ Association (GMA) 48” x 40”
-42” x 42”: terutama digunakan untuk alat-alat komunikasi dan cat.
-48” x 48”: biasa digunakan untuk drum
-40” x 48”: biasanya digunakan untuk kebutuhan militer dan pengapalan semen.
-44” x 44”: utamanya digunakan untuk menangani bahan kimia dalam kemasan drum.
-36” x 36”: biasa digunakan di industri minuman
-48” x 36”: biasa digunakan oleh produsen sirap (roof)
Australian Standard Pallet
-1165mm x 1165mm: palet standar ini umum digunakan di Australia, akan tetapi sangat jarang digunakan di negara lain.
Pemilihan ukuran standar palet dan jenisnya tentu harus mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya jenis packaging, kekuatan material packaging yang digunakan, luas gudang penyimpanan, harga palet dan lain-lain.
Namun, satu hal yang tidak boleh diabaikan begitu saja pada saat memilih palet adalah karakteristik bahan kimia dan material palet yang digunakan. Sebagai contoh, hidrogen peroksida atau H2O2 akan terdekomposisi begitu kontak dengan palet kayu, bahkan bisa menyebabkan timbulnya api.
Tanggal 3 Desember 2009 yang lalu tragedi gas Bhopal di India atau Bhopal Gas Tragedy, yang juga dikenal dengan Union Carbide tragedy, telah berlalu 25 tahun. Diperkirakan 10.000 orang lebih telah tewas karena gas beracun methyl isocyanate dalam tragedi tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dipublikasikan di wikipedia.org, ada beberapa faktor penyebab yang memungkinkan kecelakaan di pabrik milik Union Carbide ini terjadi. Faktor-faktor tersebut antara lain:
a. Penggunaan bahan kimia berbahaya atau B3, dalam hal ini methyl isocyanate, menggantikan bahan kimia yang kurang berbahaya, karena alasan biaya produksi.
b. Menyimpan bahan kimia berbahaya (methyl isocyanate) dalam jumlah yang besar di dalam tanki, bukan dalam drum ukuran 200 liter.
c. Adanya pipa yang sudah terkorosi tetapi masih dioperasikan.
d. Program maintenance peralatan pabrik yang buruk, setelah pabrik berhenti beroperasi pada tahun 80-an.
e. Kegagalan beberapa sistem keselamatan pabrik karena program perawatan yang buruk.
f. Penonaktifan beberapa peralatan safety karena alasan biaya, termasuk sistem refrigerasi (pendingin) untuk methyl isocyanate, yang sebenarnya dapat mencegah terjadinya tragedi ini.
Lalu pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kecelakaan pabrik ini? Tentu ada banyak hal yang harus kita review kembali, terutama program perawatan fasilitas pabrik serta sistem dan peralatan keselamatan pabrik.
Nah, video tragedi gas Bhopal berikut ini semoga dapat membantu kita untuk mengingatkan kembali akan pentingnya K3 dalam operasi pabrik kimia. Bukan hanya untuk kelangsungan operasi pabrik, akan tetapi untuk keselamatan penduduk di sekitar pabrik.
Keberadaan bahan kimia cair yang mudah terbakar atau flammable liquid membuat peluang terjadinya kebakaran dan ledakan di pabrik kimia cukup besar. Api dan atau ledakan terjadi apabila unsur-unsur dalam segitiga api (fire triangle) terpenuhi, yaitu bahan mudah terbakar, oksigen (oxidant) dan sumber api atau panas. Dengan syarat, rasio bahan mudah terbakar dan oksigen berada dalam batas explosion limit-nya.
Video berikut ini memperlihatkan bagaimana percikan listrik statis bisa menyebabkan ledakan dan kebakaran. Kecelakaan kerja ini terjadi di tanki penyimpanan senyawa naphta (non-conductive flammable liquid) milik Barton Solvents di Valley Center, Kansas Amerika Serikat, pada tanggal 17 Juli 2007 yang lalu. Kejadian ini terjadi pada saat proses transfer dari truk pengangkut ke tanki penyimpanan berlangsung.
Video ini dirilis oleh U.S Chemical Safety Board (CSB) dan merupakan hasil investigasi mereka atas kejadian ini. Berdasarkan hasil investigasi, wawancara dan laporan yang ada CSB kemudian menyimulasikan tahapan terjadinya kebakaran dan memberikan beberapa rekomendasi agar kejadian seperti ini tidak terulang.